Spesifikasi dan konfigurasi router rb 941
Konfigurasi Router MikroTik RB941-2nD (hAP-Lite)
Salam!
Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai konfigurasi router MikroTik. Barang-barang yang perlu kita perlukan adalah:
- Router MikroTik
- Kabel UTP dan konektornya (RJ-45)
- Software Winbox dan/atau software PuTTY
Router MikroTik yang digunakan adalah Router Wireless RB941-2nD (hAP-Lite). Berdasarkan situs http://www.mikrotik.co.id/ , harga router ini adalah Rp305.000.
Router ini memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk segala kondisi jaringan. Terdapat 4 buah port ethernet , 1 buah access point tertanam 2,4 GHz, dan antena tertanam 2×1,5 dbi. Dalam 1 box -nya sudah termasuk adaptor daya.
Router MikroTik yang digunakan adalah Router Wireless RB941-2nD (hAP-Lite). Berdasarkan situs http://www.mikrotik.co.id/ , harga router ini adalah Rp305.000.
Router ini memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk segala kondisi jaringan. Terdapat 4 buah port ethernet , 1 buah access point tertanam 2,4 GHz, dan antena tertanam 2×1,5 dbi. Dalam 1 box -nya sudah termasuk adaptor daya.
Adaptor daya
Kali ini saya menggunakan router MikroTik yang tersedia di Laboratorium Jaringan Komputer Ilmu Komputer UPI Bandung.
Hal-hal yang akan kita lakukan dalam konfigurasi router MikroTik ini adalah sebagai berikut:
Konfigurasi identitas, waktu, dan data login
Konfigurasi antarmuka
Konfigurasi server DHCP
Konfigurasi jalur akses
Konfigurasi NAT dan Masquerade
Konfigurasi proksi web
Konfigurasi Kualitas Layanan (QOS)
Konfigurasi HotSpot
Sebelum melakukan konfigurasi, kita cek dulu MAC address router ini yang tertera di bawah produk.
Alamat MAC diperlukan untuk melakukan koneksi langsung dengan router melalui Winbox . Koneksi harus dilakukan pada Winbox apabila router sudah di- reset ulang. Ternyata router -nya sudah pada konfigurasi default maka kita dapat langsung menggunakan PuTTY .
Alamat MAC yang tertera pada produk adalah sebagai berikut:
ETH1: 6C:3B:6B:BC:70:5A
WLAN1: 6C:3B:6B:BC:70:5E
Kita langsung menghubungkan router dengan komputer kita menggunakan kabel UTP kemudian kita reset router -nya jika perlu. Setelah itu, kita buka software Winbox.
Untuk melakukan koneksi, kita dapat memasukkan alamat MAC atau alamat IP router pada kolom Connect To . Kita juga dapat melakukan pencarian secara otomatis dengan cara masuk ke tab Neighbors kemudian klik Refresh . Tampilannya seperti ini.
Apabila IP address-nya adalah 192.168.88.1 maka router ini sudah berada pada konfigurasi default -nya sehingga kita dapat melakukan konfigurasi hanya dengan menggunakan PuTTY (tanpa harus menggunakan Winbox).
Kemudian kami masukan kolom lain dengan data sebagai berikut:
Nama pengguna: admin
Kata sandi: [kosong]
Jika kita berhasil login maka tampilan Winbox akan menjadi seperti ini.
Kita masuk ke menu Terminal untuk langsung melakukan konfigurasi. Tampilan di menu Terminal seperti ini.
1. Konfigurasi Identitas, Waktu, dan Data Login
Konfigurasi pertama yang akan kita lakukan adalah mengatur identitas, jam sistem , serta data login . Kita ketikkan perintahnya pada Terminal seperti ini:
system Identity Set Name=Afina (mengubah identitas sistem yang semula bernama MikroTik menjadi Afina)
system clock set date=”15 Nov/2018” time=”11:01:00” time-zone-name=Asia/Jakarta (mengubah pengaturan tanggal dan jam sistem dari default menjadi 15 November 2018 pukul 11 siang dengan zona waktunya adalah Asia/Jakarta)
user add name=afina password=1605201_afina group=full (menambahkan user baru dengan username dan password seperti pada perintah. User yang sedang kita gunakan sekarang adalah admin)
Kita coba login menggunakan data login yang sebelumnya sudah kita masukan ke sistem. Setelah login , kita coba nonaktifkan user admin dengan perintah user nonaktif 0 . Mengapa 0? Karena user admin berada pada urutan ke-0 pada tabel user .
2. Konfigurasi antarmuka
Kita print dulu tabel interface -nya dengan perintah interface print .
Kemudian, kita ubah semua interface -nya supaya mode -nya tidak slave dengan perintah interface set num=1,2,3 master-port=none .
Kita menambahkan statistik alamat IP pada masing-masing antarmuka dengan perintah seperti ini
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether2=192.168.2.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether3=192.168.3.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether4=192.168.4.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat wlan1=192.168.5.1/24
Cetak tabel alamat IP dengan perintah print alamat ip .
Kemudian, kita ubah semua interface -nya supaya mode -nya tidak slave dengan perintah interface set num=1,2,3 master-port=none .
Kita menambahkan statistik alamat IP pada masing-masing antarmuka dengan perintah seperti ini
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether2=192.168.2.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether3=192.168.3.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat ether4=192.168.4.1/24
alamat ip tambahkan antarmuka=alamat wlan1=192.168.5.1/24
Cetak tabel alamat IP dengan perintah print alamat ip .
Kemudian, kita keluar dengan perintah quit . Kita akan coba masuk dengan interface lain yaitu port ethernet 3. menutupi kabel UTP ke port ke-3 kemudian kita atur IP address -nya menjadi seperti ini:
Jika kita cek di command prompt dengan perintah ipconfig maka kita akan mendapatkan tampilan seperti ini:
Kita login kembali dengan username dan password yang sama namun dengan alamat 192.168.3.1 .
3. Konfigurasi DHCP Server
Kita mengaktifkan beberapa hal terlebih dahulu pada bagian DHCP server dengan perintah sebagai berikut:
ip dhcp-server menonaktifkan 0
alamat ip nonaktifkan 0
jembatan int menonaktifkan 0
Setelah itu, kita aktifkan DHCP pada interface Ethernet 2 dan WLAN 1 seperti ini.
Kemudian, kita akan melakukan konfigurasi nirkabel seperti dua perintah di bawah ini:
Setelah itu, kita dapat melihat pada bagian jaringan pada komputer. Sudah ada access point yang kita konfigurasi sebelumnya.
4. Konfigurasi NAT dan Masquerade
Kita akan melakukan konfigurasi pada NAT dan Masquerade dengan perintah seperti di bawah ini
5. Konfigurasi Web Proxy
Kita akan melakukan blok pada salah satu situs dengan menggunakan web proxy . Saya akan mencoba blok situs SPOT milik UPI.
Pertama, kita aktifkan dulu fitur proxy ini kemudian atur konfigurasinya.
Setelah itu, kami menambahkan alamat SPOT UPI dengan perintah sebagai berikut:
Maka jika kita coba untuk mengakses alamat tersebut akan muncul tampilan seperti ini:
6. Konfigurasi Kualitas Layanan (QoS)
Kita melakukan konfigurasi QoS sepeti di bawah ini. Tujuannya adalah untuk membatasi transfer rate yaitu download menjadi 256kbps dan upload menjadi 128kbps.
7. Konfigurasi HotSpot
Konfigurasi HotSpot dilakukan pada interface WLAN1 dengan perintah ip hotspot setup dan konfigurasinya seperti ini:
Maka, saat kita sudah masuk ke jaringan WifiAfina kita akan diminta untuk login dengan tampilan halamannya seperti ini:
Sekian konfigurasi router MikroTik yang bisa sampaikan.
Komentar
Posting Komentar